19 September 2008

APAKAH PC ANDA BERTINGKAH ANEH ?

Pernahkah anda dibuat jengkel bahkan naik pitam oleh tingkah laku PC anda yang mendadak menjadi “aneh” atau “ngambek” ?, padahal saat itu mungkin anda sedang mengerjakan suatu pekerjaan yang sangat penting, yang keanehan itu “menurut anda” mendadak terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas.

Anda tidak perlu merasa kesal, sebab perilaku abnormal ini wajar terjadi pada tiap-tiap PC sejalan dengan usianya atau masa pakainya.

Tunggu dulu….. saya tidak bermaksud menyarankan anda untuk mengganti PC anda dengan yang baru yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saya hanya ingin sedikit berbagi tip berdasarkan pengalaman pribadi saya, agar anda dapat mengatasi gangguan tingkah laku PC anda yang mendadak menjadi aneh tersebut.
Apa yang saya berikan ini bukan sederet daftar lengkap gangguan-gangguan yang terjadi pada PC, karena saya sendiri selaku manusia masih banyak kekurangan-kekurangan. Apa yang saya sampaikan melalui beberapa tips berikut hanyalah berdasarkan apa yang telah saya alami sendiri selama menggunakan PC.
Nah….gangguan-gangguan yang saya kenal dan yang pernah terjadi pada PC saya antara lain :

• Kebisingan akibat kipas yang menderu sangat keras
Terjadinya hal ini disebabkan karena debu !, debu yang menumpuk dan menempel pada kipas akan menyebabkan perputarannya menjadi terhambat, akibatnya kipas bekerja lebih keras dan juga lebih berat, jadi inilah penyebab suara menderu pada kipas.
Yah, satu-satunya jalan ya dibersihkan saja, kemudian pada bagian “Bearing” nya diberi sedikit oli mesin jahit. Dijamin kipas akan bekerja lebih lancar, ringan dan tanpa deru yang membisingkan.
Tetapi jika kipas itu masih baru atau belum lama dipergunakan (jadi tidak mungkin berdebu), dan kipas tersebut menderu bising, maka penyebabnya adalah suhu ruangan yang panas, atau “Ambient Temperature” yang panas. Ambient temperatur adalah suhu lingkungan disekitar, tempat dimana PC diletakkan, suhu ruangan yang panas atau ambient temperature yang panas akan menyebabkan kipas bekerja lebih keras karena harus berputar lebih cepat untuk mencapai pendinginan yang optimal pada komponen perangkat keras. Semakin panas PC, akan semakin besar pula kebisingan yang ditimbulkan oleh suara deru kipas. Dalam kondisi ini Kipas berputar lebih cepat untuk menjaga suhu PC agar tetap dingin.
Maka untuk tip yang pertama, biasakan untuk secara berkala selalu membersihkan debu yang menempel pada kipas, dan usahakan untuk meletakkan PC ditempat yang suhunya tidak panas, atau meletakkan PC yang temperatus sekitarnya tidak dipengaruhi oleh panas.

• PC mendadak melakukan restart sendiri
Ada 3 penyebab utama terjadinya hal ini, yaitu :
- perangkat keras (Hardware) yang bermasalah
- Sistem operasi (Windows) yang bermasalah
- Malware, spyware atau virus
Hardware, biasanya ini terjadi karena prosesor yang overheating atau menerima panas yang melampaui batas maksimum yang mampu diterimanya, jika hal ini terjadi pada PC yang masih baru dan belum lama dipakai, coba periksa ulang dan perbaiki posisi Heatsink, barangkali heatsink tidak terpasang dengan benar, periksa juga apakah heatsink dan bagian atas/ permukaan prosesor, tempat melekatnya heatsink sudah dilapisi oleh thermal paste (pasta yang berfungsi untuk melepas panas) dan tersebar secara merata pada masing-masing permukaan ?, apakah lapisan thermal paste yang digunakan terlalu tipis atau terlalu tebal ?, penggunaan thermal paste yang terlalu berlebihan malah akan menyebabkan penumpukan panas yang pada titik tertentu dimana panas yang diterima prosesor sudah melampaui batas maksimalnya akan menyebabkan komputer melakukan restart tanpa kita suruh, jadi gunakan thermal paste secukupnya saja. Periksa juga apakah masih ada sticker pelindung yang masih melekat pada dasar heatsink. Ini biasanya disebabkan oleh ketidak telitian penjual komputer yaitu lupa melepas sticker pelindung pada bagian bawah heatsink. Selanjutnya periksa ulang melalui buku manual motherboard dan prosesor yang disertakan pada paket pembelian, apakah motherboard yang digunakan men-support prosesor yang terpasang pada motherboard anda.

Jika semua pemeriksaan sebagaimana disebutkan diatas telah anda lakukan, PC tetap saja melakukan restart sendiri maka penyebab masalah tersebut adalah salah satu dari yang berikut ini :

- Overclocking
Barangkali anda melakukan overclock pada prosesor ?. saya sangat tidak menyarankan untuk melakukan overclock, sebab overclock selain menyebabkan garansi dari pabrik menjadi hilang umur komponen perangkat keras PC menjadi lebih pendek, belum lagi resiko komponen terbakar yang akan menyebabkan PC anda masuk ke tempat sampah.

- Apakah anda melakukan perubahan setting memori atau yang biasa dikenal dengan tweak memory timing ?
Jika ya, masuk ke BIOS dengan jalan menekan tombol Del atau tombol F1 (tergantung produsen Motherboard) saat komputer dinyalakan, rubah setting memory menjadi “Auto”
- BIOS yang sudah “out of date”
Biasanya ini perlu anda lakukan jika misalnya anda meng-upgrade prosesor anda ke Pentium Core 2 Extreeme, dimana prosesor generasi terbaru ini hanya dapat di support oleh motherboard dengan BIOS terbaru, sedangkan BIOS motherboard anda belum di update, maka anda telah menempatkan sebuah masalah ke dalam PC anda !
Lakukan update BIOS pada motherboard, hati-hati ! jangan sampai salah melakukannya, jika salah atau mendadak listrik mati saat melakukan Update BIOS, maka PC tidak akan pernah dapat dinyalakan lagi. saya sendiri belum berani melakukannya, untuk melakukan update BIOS bawalah PC anda ke Customer Service pabrikan atau produsen motherboard yang bersangkutan, misalnya ASUS ke ASTRINDO.

- Pasokan daya yang tidak mencukupi kebutuhan
Biasanya ini terjadi jika anda melakukan upgrade pada PC anda dengan membeli komponen-komponen baru, tapi anda tidak atau lupa untuk juga melakukan upgrade pada Power Supply.
Komponen perangkat keras keluaran ter-anyar sangat rakus daya, power supply anda yang lama daya nya tidak mencukupi kebutuhan komponen baru tersebut, maka Power Supply anda akan mengalami overheat dan overstressed, akibat bekerja melebihi batas kemampuannya dan harus men-suplai daya melampaui kapasitas maksimum nya. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat dipastikan power supply anda akan tewas !

- Sistem operasi (Windows) yang bermasalah
Kinerja Windows akan berubah sejalan dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh pengguna PC, proses install/ uninstall, penghapusan file, tumpukan file sampah akibat aktivitas tersebut, serta sisa-sisa uninstall program di registry akan menyebabkan Windows menjadi “lemot”. Gunakan program third party seperti Tuneup Utility, atau Norton System Works untuk memulihkan kinerja PC, jika ternyata masih tidak optimal, ya lakukan install ulang setelah sebelumnya melakukan backup pada data-data penting anda.
Hal ini juga dapat terjadi apabila anda melakukan migrasi ke sistem operasi yang lebih baru (upgrade) secara langsung, bukannya meng-install dari awal (Clean Install).

- Malware, Spyware atau Virus
Ada beberapa jenis virus yang menyebabkan PC selalu melakukan reboot atau restart berulang-ulang. Pastikan PC anda dipasangi antivirus, dan anda rajin melakukan update pada anti virus yang anda pasang pada PC anda. Jika reeboot atau restart itu terjadi secara random artinya tidak berkala, kapan terjadinya tidak dapat di prediksi, maka kemungkinan PC anda terinfeksi oleh malware, microsoft menyediakan tool yang bagus untuk membasmi malware

• Modul memori yang rusak
jika monitor tidak menyala padahal semua konektor VGA dan monitor itu sendiri sydah terpasang dengan benar, atau anda memiliki 2 keping RAM yang masing masing berkapasitas 512 Mb, berarti memori terpasang pada PC anda adalah 1 GB., tapi yang terdeteksi Cuma 512 Mb saja, atau seringkali muncul box tampilan yang menyatakan Error pada Memori, coba angkat salah satu memori dan jalankan komputer, jika segalanya Oke, lakukan hal yang sama pada modul memori yang satunya, meski ini bukan cara yang paling dapat dipercaya, setidaknya anda bisa mengetahui mana modul memori yang sudah tidak stabil. Ketidak stabilan itu disebabkan oleh adanya salah satu atau beberapa chip memori yang rusak. Apabila anda ingin cara yang lebih akurat, anda dapat men-download Microsoft Memory Diagnostic Tool, klik disini. Ikuti segala petunjuk pada quick start information untuk menjalankan program Memory Diagnostic Tool, selamat mencoba.

• Saat memainkan Game dalam jangka waktu yang lama non stop, PC mengalami Crash atau loncat ke Desktop
Terjadinya jhal ini disebabkan oleh beberapa faktor, biasanya sih (lagi-lagi) panas, masalah kompatibilitas software game tersebut, Windows yang sudah “lemot” dan perlu di install ulang, sistem terinfeksi oleh virus, atau driver yang tidak terpasang pada windows.
Tindakan pertama yang perlu anda lakukan yaitu men-download patch game yang bermasalah tersebut di situs pembuat-nya, setelah melakukan patch biasanya anda juga diharuskan untuk meng-update driver Graphic Card dan chipset driver motherboard (driver chipset motherboard yang out of date adalah salah satu penyebab ketidak stabilan sistem). Setelah melakukan ini maka biasanya game tersebut akian dapat dimainkan dengan lancar, namun jika setelah melakukan semua diatas masalah ini tetap ada, coba buka casing PC anda, perhatikan apakah ada kartu (card) lain yang terpasang pada slot PCI bersebelahan dengan slot Graphic card ?, jika ada coba pindahkan Card lain tersebut ke slot yang agak jauh atau sekalian yang terjauh (jika tidak terpakai oleh card lainnya) dari slot Graphic Card. Penyebabnya bisa jadi karena adanya bentrok antara IRQ, namun biasanya Card lain yang terpasang berdekatan dengan Graphic card menghambat aliran udara ke Graphic card sehingga terjadi…. PANAS (lagi-lagi panas !), ini terutama terjadi paea Graphic Card kelas papan atas seperti GeForce 8800 GTS, GeForce 9800GTX, atau ATI Radeon 4870. selanjutnya pada slot bekas Card lain yang mengganggu aliran udara tersebut, pasang fan pendingin tambahan untuk VGA lihat gambar
















• Sistem melaporkan type atau kecepatan prosesor yang salah/ tidak sesuai spesifikasi
Ini biasanya terjadi karena kesalahan setting pada kecepatan Bus motherboard, sebagai contoh, prosesor AMD Athlon 3200+ yang berjalan pada bus 400 Mhz, agar motherboard mengenali prosesor tersebut sebagai 3200+, maka prosesor harus berjalan pada 2,2 Ghz atau 2.200 Mhz. Prosesor hanya akan mencapai kecepatan tersebut apabila nilai multiplier pada BIOS di set ke angka 11, dan pada angka kecepatan bus sebesar 200 Mhz, sehingga hasil perkalian 11 X 200 = 2.200 Mhz. Jadi misalnya frontside bus di set untuk berjalan pada 166 Mhz, kecepatan CPU yang terdeteksi akan menjadi 1833 Mhz, lebih rendah dari spesifikasi yang seharusnya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh AMD.

Jadi untuk memperbaiki kesalahan ini, masuk ke BIOS dan set angka multiplier dan frontside bus ke angka yang seharusnya, gunakan buku manual sebagai panduan agar anda tidak salah langkah. Setelah selesai simpan hasil perubahan dan lakukan restart. Prosesor AMD anda akan berkecepatan 3200+ sesuai dengan spesifikasi.

• Koneksi internet broadband sangat lambat
Sayang sekali untuk masalah yang satu ini tidak banyak yang dapat anda perbuat demi meningkatkan performa atau kinerja koneksi broadband anda tanpa mengeluarkan tambahan duit untuk meng-upgrade layanan koneksi anda kepada provider broadband internet tempat anda berlangganan, namun setidaknya ada beberapa hal yang dapat anda lakukan yang akan mempengaruhi performa anda dalam berselancar di internet.
Cobalah untuk menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang yang biasanya berjalan secara otomatis (meskipun sangat boleh jadi kurang atau bahkan tidak anda perlukan) saat startup windows, dan juga meng-eksplor apa saja proses yang berjalan di “latar belakang” yang memakan resource PC anda, tekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+del pada keyboard anda untuk menjalankan Task Manager. Lihat pada daftar yang terdapat disitu aplikasi apa saja yang sedang berjalan di latar belakang, hentikan beberapa aplikasi yang anda anggap tidak perlu, tutup task manager dan jalankan program browser (internet exporer atau Mozilla), apakah ada peningkatan ?
Mengenai program/aplikasi dan layanan yang berjalan di latar belakang ini akan saya bahas dilain kesempatan pada artikel yang berbeda.
Sekedar untuk anda ketahui agar anda tidak membuang uang dengan percuma, ada banyak sekali internet provider yang menawarkan koneksi broadband dengan kecepatan tinggi, misalnya yang memiliki kecepatan download sebesar minimum 50 kbps serta bisa mencapai lebih dari 100 kbps, namun jika pada kenyataannya kecepatan download anda kurang dari 50 kbps, segera lakukan klaim ke Internet provider anda, minta agar mereka memperbaiki koneksi agar koneksi memiliki kecepatan download yang sesuai dengan yang dijanjikan. Jika mereka tidak menggubris, maka inilah saat yang tepat bagi anda untuk mengganti ISP anda, sayangi uang anda ! jangan mau dibodohi terus-terusan oleh penyedia layanan internet.

• Lampu hard disk menyala berkedip-kedip tanpa henti, padahal anda tidak melakukan aktivitas apapun
Hal ini pernah saya ulas pada postingan “MEMPARTISI HARD DISK”, anda bisa melihatnya kembali.
Tapi ada juga penyebab lain terjadinya hal ini yang patut mendapat perhatian serius, mungkin saja PC anda terinfeksi oleh aplikasi spyware. Spyware tidak sama dengan virus, spyware tidak bersifat merusak ataupun meng-infeksi file atau program yang terinstall pada PC anda, tapi akan membuat PC anda menjadi sangaaat lambat. Salah satu gejalanya ya itu tadi, lampu hard disk yang berkedip kedip tanpa henti padahal anda tidak melakukan aktivitas apapun pada PC anda. Yang melakukan aktivitas pada PC anda adalah program spyware tersebut yang terinstall secara otomatis ke PC anda tanpa ijin dan sepengetahuan anda. Solusi nya ya pasang saja anti spyware yang dapat anda download gratis dari internet atau yang tersedia di CD Bonus yang disertakan jika anda membeli majalah PC Media, Info Komputer atau Chip, sebab untuk melakukannya secara manual memerlukan pengetahuan tentang registry yang amat mendalam, program ini mampu menyembunyikan dirinya dengan begitu sempurna, kalau toh anda berhasil menemukannya program spyware ini tidak bisa anda uninstall atau anda hapus. Program anti spyware akan melakukan scanning pada seluruh hard disk anda, mendeteksi program spyware yang bercokol di PC anda dan menghapusnya sampai tuntas.

Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat dalam mengatasi gangguan yang terjadi pada PC anda.

Bisnis di Internet

16 September 2008

AWAS PANAS BISA MERUSAK PC ANDA !

Pengguna komputer, dan sangat boleh jadi anda sendiri, seringkali tidak menyadari bahwa salah satu penyebab utama rusaknya komponen atau perangkat keras (hardware) didalam sistem komputer adalah PANAS.
Panas yang dimaksud disini bukan panas normal yang terjadi pada semua perangkat elektronik yang mengkonsumsi energi listrik, melainkan panas berlebihan yang terjadi pada komponen perangkat keras (Hardware) sistem komputer. Panas yang berlebihan tersebut akan menyebabkan kinerja komputer menjadi tidak stabil dan juga lambat yang mana sangat terasa pada saat komputer melakukan pemrosesan data, komputer menjadi sering melakukan Restart sendiri. Pada kasus yang sudah menghawatirkan hard disk menjadi sering gagal dalam melakukan Saving (menyimpan data), data yang disimpan hilang begitu saja, atau muncul tampilan yang menyatakan telah terjadi Error !, dan banyak lagi pesan kesalahan lain atau masalah yang ditimbulkan akibat panas yang berlebihan ini. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dan dalam jangka waktu yang lama, maka ketahanan komponen perangkat keras menurun drastis dan mengalami kerusakan yang cukup parah, kapasitor pada motherboard akan meleleh, prosesor akan hangus karena terbakar, RAM atau memori komputer akan mati, Graphic card akan menjadi tidak berfungsi, alias mati, atau Catu daya (Power Supply) juga akan mati, atau lebih fatal lagi komputer anda akan mencapai ahir hayatnya alias tewas.

Faktor apa saja penyebab terjadinya atau timbulnya panas yang berlebihan tersebut ?

Boleh jadi ruang kerja anda “dingin” karena adanya AC, anda merasakan kesejukan didalam ruang kerja anda, tapi tidak demikian halnya dengan komputer anda !. perangkat-perangkat keras sistem komputer anda seperti, power supply, Graphic Card (kartu grafis), Hard Disk, prosesor adalah sumber utama penghasil panas. Penghasil panas terbesar adalah prosesor dan kartu grafis. Kipas pendingin (Cooling Fan) bawaan pabrik yang terdapat pada prosesor dan kartu grafis pada umumnya kurang memadai untuk membuang panas yang ditimbulkan oleh kedua komponen atau perangkat keras tersebut. Para fabrikan (Manufacturer) atau produsen menggunakan bahan pendingin (Heat Sink) dan kipas yang kualitasnya kurang baik demi menekan biaya produksi agar diperoleh harga jual yang kompetitif, dan akibat penggunaan bahan yang kualitasnya kurang baik tersebut, pendingin bawaan pabrik tersebut tidak mampu melepas panas yang ditimbulkan oleh prosesor dan kartu grafis secara optimal, belum lagi kita akan terganggu oleh kebisingan yang ditimbulkan oleh putaran kipas yang kualitas bahannya kurang baik tersebut. Jadi sebenarnya pabrikan atau produsen prosesor dan kartu grafis, secara tidak langsung berperan sebagai penyebab rusaknya prosesor dan kartu grafis tersebut.
(Atau barangkali ini termasuk salah satu strategi pemasaran mereka agar perangkat keras yang kita gunakan tidak berusia terlalu lama, sehingga kita melakukan pembelian ulang….. pinter juga ya,… he he he….)

Kini telah banyak bermunculan produsen third party (pihak ketiga) pembuat pendingin pasif (Heat Sink) dan kipas (Cooling Fan) untuk mendinginkan perangkat keras sistem komputer seperti Thermaltake, Cooler Master, Aerocool dan banyak lagi. Pendingin yang mereka buat tidak hanya untuk prosesor dan kartu grafis saja, tapi juga untuk mendinginkan hard disk, Case/ Chassis Fan (Kipas yang bertugas untuk mengatur aliran udara didalam casing) agar perangkat keras yang terdapat di dalam casing selalu “dingin”, yang terahir ini dapat dikategorikan sebagai perangkat tambahan atau Aksesoris (Accessories). Sekalipun hanya termasuk kedalam kategori aksesoris atau perangkat tambahan saja, keberadaannya memegang andil yang cukup besar dalam hal mendinginkan perangkat keras sistem komputer yang terdapat di dalam casing.
Produk Cooling Fan dan Accessories buatan para produsen third tersebut diatas pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti tembaga (Cooper) atau gabungan bahan tembaga dan aluminum, putaran kipasnya cukup tinggi namun tidak bising karena bahan yang digunakan untuk membuat kipas tersebut juga berkualitas tinggi. Cooling fan diproduksi para pabrikan pihak ketiga tersebut dibuat dalam bentuk yang sangat menarik, selain itu juga dihiasi dengan lampu berwarna warni yang warnanya dapat dipilih sesuai selera. Para produsen yang disebutkan diatas juga membuat Casing atauChassis yang juga menggunakan bahan berkualitas tinggi dalam melepas panas, memungkinkan aliran udara yang baik yang menjamin suhu di dalam casing tetap “dingin”.
Karena “kemewahan” fitur yang ditawarkan, maka tidak heran produk-produk tersebut berharga cukup mahal, terlebih-lebih Case atau Casing komputer, harganya akan menyebabkan kita harus merogoh kocek lebih dalam. Namun harga yang mahal tersebut tidak akan ada artinya dibandingkan dengan penghematan yang terjadi, perangkat keras sistem komputer kita akan berumur panjang karena mendapat pendinginan yang maksimal.

Beberapa type pendingin prosesor (CPU Cooling Fan)

Ultra X-Wind CPU Cooling Fan Pendingin type “water cooling”, yang
Menggunakan air sebagai media pendingin

Beberapa type pendingin kartu Grafis



slot/ bus card coolers Vantec Spectrum Thermaltake DuOrb video card cooler
PCI Fan Card with a Blue UV LED
Jenis fan yang ditancapkan pada slot
atau bus card yang tidak digunakan

RAM memory coolers

Modul memoripun merupakan salah satu komponen penghasil panas, terlebih-lebih apabila computer anda
di over clock.
Type pendinginannya bersifat pasif, artinya pendinginan yang dilakukan hanya mengandalkan heatsink saja sebagai pelepas panas tanpa ki[as.
Beberapa produsen pembuat RAM ada yang menyertakan cooler sebagai bawaan produk mereka, tapi jika RAM anda tidak ada pendingin pasif nya, anda dapat membelinya secara terpisah, harga cooler untuk RAM ini cukup murah dan pemasangannya pun sangat mudah. Memori yang dingin akan meningkatkan kinerja komputer
A Thermaltake RAM
Memory Heat Sink

Apa yang perlu kita lakukan agar aliran udara di dalam casing lancar dan maksimal ?

Untuk memaksimalkan aliran udara ke dalam casing, tentunya dibutuhkan udara luar yang masuk ke dalam casing dalam jumlah semaksimal mungkin guna mengusir panas di dalam casing secara optimal. Agar diperoleh aliran udara yang lancar, ada beberapa hal yang harus kita lakukan yaitu:
- Merapikan kabel-kabel Power Supply, kabel hard disk dan kabel-kabel lainnya di dalam casing dengan mengikatnya, kabel-kabel yang semrawut akan sangat menghambat kelancaran aliran udara di dalam casing.
- Aliran udara dari luar juga turut menyertakan debu yang semakin lama akan semakin bertumpuk di dalam casing, selain mengotori casing, debu itu juga akan mengotori perangkat keras seperti slot PCI pada motherboard, heatsink pada prosesor, debu-debu yang bertumpuk itu juga akan membuat putaran Cooling Fan menjadi berat karena tertutup tumpukan debu yang tebal, akibatnya pelepasan panas pada prosesor dan kartu grafis menjadi sangat minim, karena panas yang seharusnya dibbuang malah menjadi tertahan oleh tumpukan debu ini. Karenanya kita harus rajin untuk secara berkala, paling tidak setahun sekali membersihkan debu yang mengotori casing dan perangkat keras di dalamnya.
- Periksa juga apakah putaran Cooling Fan masih bekerja dengan baik, putaran fan dapat menjadi kendor disebabkan usia pemakaian, hal ini ditandai dengan bunyi putaran kipas yang menjadi bising. Anda dapat memberikan sedikit oli atau pelumas pada Bearing fan agar putaran fan kembali lancar. Jika anda mengabaikan hal ini akan menyebabkan kipas berhenti berputar secara total, dan jika hal ini sampai terjadi, dapat dipastikan prosesor atau chip GPU (Graphic Card Processor Unit) hangus terbakar karena panas yang melampaui batas ketahanan maksimal yang dapat diterima prosesor tersebut. Hal ini akan juga menyebabkan kerusakan pada perangkat lainnya seperti RAM (memori) dan juga kartu grafis.
- Ada sebagian besar pemakai komputer yang berpendapat bahwa dengan membuka salah satu sisi casing akan membuat pendinginan menjadi maksimal, sebuah pandangan yang sangat keliru !, semua casing PC, bahkan yang termurah sekalipun dirancang sedemikian rupa oleh para produsennya agar dapat memberikan pendinginan pada perangkat keras yang terdapat didalam casing. Jika penutup casing dibuka akan menyebabkan berubahnya dinamika aliran udara di dalam casing sehingga pendinginan malah menjadi tidak optimal. selain itu debu menjadi semakin mudah mengotori perangkat keras dan motherboard. Karenanya pastikan Casing selalu dalam keadaan tertutup.

HAL PENYEBAB PANAS BERLEBIHAN LAINNYA YANG TERJADI PADA PC, YANG PERLU ANDA KETAHUI :
1. Menggunakan power supply “Abal-abal”
tanpa adanya “Power Supply” atau catu daya, komputer tidak mungkin dapat dihidupkan, namun menggunakan power supply yang jumlah “Watt” nya tidak mencukupi kebutuhan perangkat keras yang anda pasang di dalam komputer anda, dapat berakibat “kegagalan” pada system dan tidak jarang akan memberikan dampak buruk pada komponen perangkat keras didalam komputer anda, sebagai contoh, jika DVD Drive anda terasa amat panas, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah power supply yang kapasitas Wattage nya tidak mencukupi. Hal ini sangat umum terjadi pada pengguna yang hanya mengandalkan power supply “bawaan” casing, misalnya 450 Watt, kenyataannya tidak demikian. Daya efektif yang di suplai paling-paling cuma 50% saja dari yang tertulis yaitu 225 Watt. Nah power supply ini “dipaksa” untuk memberikan pasokan daya pada perangkat keras komputer (apa lagi perangkat keras keluaran sekarang yang rata-rata rakus daya) melampaui kemampuan yang sebenarnya akan menyebabkan terjadinya panas yang berlebihan (Over Heat). Kapasitas yang tidak sesuai dengan yang tertera dalam spek produsen casing disebabkan karena pabrikan atau produsen casing menekan biaya produksi power supply yang disertakannya dalam casing untuk memperoleh harga jual yang “layak”, maka saya menyebutkan PS bawaan ini sebagai produk “abal-abal”. Selanjutnya komponen yang tersembunyi didalam casing ini seringkali luput dari perawatan pemakai komputer, misalnya memeriksa putaran kipasnya, membersihkan debu yang bertumpuk didalamnya dan memastikan apakah power supply tersebut masih bekerja dengan baik alias layak pakai atau sudah perlu diganti. Jika kipas PS berhenti berputar mati, maka dalam selang waktu yang tidak lama PS pun akan tamat riwayatnya karena “kepanasan”. Jangan merasa sayang untuk menyisihkan dana untuk membeli power supply yang baik. Jangan sampai anda menunggu gejala-gejala seperti, komputer tifak dapat dinyalakan sama sekali padahal semua kabel sudah terpasang dengan baik dan semua perangkat terpasang dengan baik di slot nya masing-masing, atau tengah asyik-asyiknya bekerja, komputer mendadak mati sendiri tanpa sebab yang jelas. Semua itu adalah indikasi bahwa POWER SUPPLY ANDA SUDAH TEWAS !. jadi jangan sekali-kali mengandalkan PS bawaan casing.
Bagaimana memilih power supply yang baik ?.
Jika komputer membutuhkan daya 400 Watt misalnya, maka Power Supply yang harus dibeli memiliki kapasitas daya yang lebih dari dibutuhkan, alasannya Power Supply yang baik adalah yang memiliki efisiensi 80+, artinya kemampuan maksimum suplai daya nya sebesar 80% dari kapasitas yang tercantum dalam spesifikasi nya. Ada beberapa pabrikan atau produsen yang meng-klaim bahwa produknya mampu memberikan kapasitas yang pure (murni) sesuai dengan yang tertera dalam Spek nya, namun untuk keamanan anda harus berpedoman pada angka 80%. Power Supply yang dapat di kategorikan sebagai Power Supply yang baik yaitu apabila pada kemasannya sudah tercantum “80+ Certified” artinya produk PS tersebut sudah melalui pengujian dari lembaga pengujian produk.
Cara lainnya untuk mengetahui secara cepat bagus tidaknya power suppy sangat mudah, coba anda timang power supply tersebut, jika terasa berat artinya PS tersebut bagus, semakin terasa berat pada nilai kapasittas Watt yang sama, semakin bagus kualitas power supply tersebut, karena itu berarti PS tersebut menggunakan bahan & kapasitor yang berkualitas tinggi. Kapasitor adalah komponen atau elemen utama power supply, yang dibutuhkan untuk men-suplai daya. Kipas dan heatsink yang juga disertakan pada power supply, yang berfungsi untuk mengusir panas, juga memiliki kualitas yang baiksehingga tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu kenyamanan ketika komputer dijalankan. Kipas yang berkualitas baik pada umumnya ber-diameter besar (12 mm), letaknya biasanya dibagian bawah body (lihat gambar). Beberapa produsen ada yang melengkapi PS buatannya dengan fan control yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran kipas, fan control tersebut memiliki dua pengaturan yaitu manual dan otomatis, pada pengaturan manual, pemakai dapat melakukan sendiri pengaturan kecepatan putaran kipas, pada pengaturan otomatis. Kecepatan putaran kipas akan disesuaikan secara otomatis, bergantung kepada deteksi kebutuhan daya yang dilakukan oleh PS itu sendiri tanpa campur tangan pemakai komputer. Dalam kaitannya dengan kipas, ada lagi yang perlu anda ketahui, yaitu besaran yang dinamakan CFM (Cubic Feet perminute). Nilai CFM menyatakan berapa banyak udara yang dapat diputar oleh kipas, semakin tinggi nilainya semakin baik PS tersebut.

Dari uraian ini jelas bahwa PS yang baik pasti akan berharga mahal. Harga PS yang mahal menyebabkan pengguna komputer yang tidak mengerti akan pentingnya suplai daya yang mencukupi untuk menjalankan komputer menjadi enggan untuk membeli power supply secara terpisah.

Gambar disamping memperlihatkan power supply yang posisinya dibalik, perhatikan ukuran fan dan juga penempatannya yang diposisikan di bagian bawah body.

Adalah lebih baik membeli power supply dengan kapasitas yang mencukupi namun dengan kualitas terbaik sekalipun harganya agak mahal, dari pada membeli power supply dengan kapasitas berlebih dari yang seharusnya namun dengan kualitas yang biasa-biasa saja dan berharga murah. Ingat, penggunaan power supply yang baik dan dengan kapasitas yang sesuai akan memperpanjang umur komponen perangkat keras pada PC

2. Penempatan PC yang salah
Aliran udara di dalam casing sangat ditentukan oleh aliran udara di sekitar casing, ini sangat ditentukan okeh, dimana anda meletakkan PC anda di meja kerja. Penempatan yang salah misalnya bagian belakang casing terlalu dekat atau hampir menempel pada dinding akan menyebabkan terhambatnya pembuangan udara panas dari dalam casing. Demikian juga dengan jarak bagian samping kiri casing terhadap dinding, terlebih bila pada bagian samping casing juga dilengkapi dengan kipas. Sisihkan jarak sekitar 15 cm dari dinding di sisi bagian kiri casing, untuk jelasnya lihat gambar dibawah.

Beri jarak minimal 15 cm dari dinding pada sisi kiri dan kanan casing, dan juga bagian belakang casing agar aliran udara kedalam dan keluar casing dan juga pembuangan panas dari dalam casing menjadi
optimal












Casing yang mungil, namun mampu
memberikan pendinginan maksimal



Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan jangan meletakkan PC anda di area meja kerja yang terkena cahaya matahari langsung. Usahakan ruang tempat anda meletakkan PC mempunyai ventilasi yang baik agar pendinginan menjadi optimal, saya yakin, bahwa anda sendiripun tidak akan betah bekerja menggunakan PC di ruangan yang pengap dan panas.
- Jangan sekali kali meletakkan PC dilantai, biasanya hal ini dilakukan dengan alasan untuk menghemat tempat. Penempatan PC di lantai akan mempermudah dan memperlancar masuknya debu ke dalam casing.
- Jangan letakkan PC di permukaan karpet, karena karpet adalah unsur pengumpul debu dan juga bulu binatang peliharaan yang sangat baik

HAL-HAL YANG MEMBANTU PENDINGINAN PC

- Rata-rata casing dilengkapi dengan intake fan di bagian depan casing untuk menarik udara segar, dan exhaust fan untuk membuang udara panas dari dalam casing. Beberapa produsen menyediakan lubang di bagian sisi kiri casing atau bahkan dibagian atas casing untuk menempatkan fan tambahan. Sekalipun barangkali anda tidak memasang fan tambahan untuk keperluan pendinginan, pastikan lubang-lubang ini tidak tertutupi atau terhalangi oleh benda-benda lain, setidaknya lubang tersebut membantu suplai udara segar kedalam casing meski secara pasif.
- Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam casing secara berkala sedikitnya dua kali dalam setahun, gunakan kuas halus berbagai ukuran sesuai kebutuhan, pengisap debu (vacum cleaner) dan atau kompresor. Bersihkan debu yang menumpuk pada kisi-kisi CPU cooling fan, heatsink dan juga lubang pada slot PCI, buka penutup power supply dan enyahkan debu yang bertumpuk di dalamnya. Ingat, heat sink dan cooling fan hanya dapat bekerja dengan maksima dalam arti mendapat kontak langsung dengan udara segar apabila tidak terhalang oleh tumpukan debu.

HAL PENTING LAINNYA

- Jika anda bermaksud untuk membeli sebuah PC baru, usahakan untuk memilih casing yang bagian dalamnya cukup lega, selain memudahkan pemasangan komponen perangkat keras, juga memungkinkan aliran udara yang optimal, usahakan juga pada casing yang anda beli terdapat lubang cadangan untuk penambahan fan di kemudian hari
- Jika anda bermaksud untuk memasang 2 buah hard disk atau lebih, jangan meletakan hard disk saling berdekatan satu sama lain, berikan jarak yang cukup untuk memungkinkan udara mengalir melalui ruang yang terdapat pada jarak antara hard disk

Rangkuman

Demikian beberapa tip yang saya berikan, diharapkan PC anda dan komponen komponen didalamnya akan berumur panjang serta memberikan kinerja yang optimal. Untuk PC dengan performa tinggi, pertimbangkan juga untuk meng-upgrade system pendinginan pada fan fan, jika dana mencukupi gunakan liquid cooling fan yang selain tidak berisik, juga memberikan pendinginan yang maksimal, atau sebaliknya jika anda masih menggunakan PC anda yang sekarang, pertimbangkan juga untuk meng-upgrade atau menambah cooling fan pada komponen2 PC anda, seperti Hard disk cooler, VGA Cooler, Case fan tambahan.
Jangan terlalu mengandalkan pada fan bawaan produsen prosesor atau Graphic card, sisihkan dana untuk keperluan membeli cooling fan buatan third party (pihak ketiga). sayangilah perangkat keras anda yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga cooling fan buatan pihak ketiga.
Pendinginan yang memadai pada komponen perangkat keras komputer anda akan memperpanjang usia pakai komputer, berarti pula anda melakukan penghematan

info lowongan kerja terbaru - kerja di rumah

13 September 2008

TIP UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KOMPUTER

Halo Everybody…. Ketemu lagi nih. Bagaimana kabar anda semua ?. saya harap semua dalam keadaan baik-baik. Pada posting kali ini masih dengan topik meningkatkan kinerja komputer saya akan memberikan beberapa tips yang mudah2an berguna buat anda. Tidak lupa saya ucapkan kepada anda “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”. Tips tersebut sebagai berikut :

1. Buat ruang hard disk lebih lega
Ini dapat anda lakukan dengan jalan membuang file-file yang sudah tidak diperlukan (file sampah), dengan melakukan hal ini anda akan dapat meningkatkan kinerja komputer anda. Gunakan Disk CleanUp yang dapat anda akses dari Start All Programs Accessories System Tools Disk CleanUp, biarkan utility bawaan Windows ini melakukannya secara otomatis untuk anda, jangan kuatir file penting anda terhapus karena utility ini hanya akan meng-identifikasi file-file yang dapat dihapus dengan aman tanpa mengganggu file atau data-data penting anda. File-file yang akan dihapus oleh utility ini yaitu Temporary Internet Files (file jenis ini menempati ruang hard disk cukup besar sebab Internet Browser/ Internet Explorer atau Mozilla Firefox membuat cache pada setiap halaman yang dibuka dengan tujuan untuk mempercepat akses ke halaman ybs. Jika anda membuknya lagi kelak), Microsoft ActiveX, Empty Recycle Bin (mengosongkan keranjang sampah/ Recycle Bin), membuang Temporary Files, membuang program yang ter-install oleh Windows jika anda tidak memerlukannya (anda harus menentukan sendiri pilihan untuk meng-uninstall, karena Windows tidak melakukan hal ini secara otomatis).

2. Percepat akses Hard disk anda
Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk meng-akses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk (bayangkan jika hard disk tersebut berkapasitas amat besar, mis. 1 Terabyte). Untuk itu gunakan juga utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat anda akses melalui Start All Programs Accessories System Tools Disk Defraggmenter. Tentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan pilihan anda. Klik Analize, Windows akan meng-informasikan kepada anda perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk.
Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk anda yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file anda akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk. Jalankan utility ini sedikitnya sebulan sekali, namun anda dapat mengatur sendiri skedul kapan anda harus melakukan defrag pada hard disk, misalnya lebih dari satu bulan sekali jika anda menghendaki. Melakukan Defragmen pada hard disk lebih dari 1 kali dalam sebulan sangat dianjurkan jika :
· Anda menambahkan file dalam ukuuran dan jumlah yang besar
· Ruang bebas pada hard disk anda tinggal sekitar 15%

3. Periksa & Perbaiki Error pada Hard Disk
Hard disk yang bekerja terlalu keras mungkin saja mengandung error berupa Bad Sector, jika pada hard disk anda terdapat bad sector, akan menyebabkan pembacaan pada hard disk menjadi lambat dan juga dapat membuat penulisan atau penyimpanan file/ data (saving) gagal.
Untuk menghindari hal ini, anda perlu melakukan pengecekan integritas file yang tersimpan pada hard disk dengan menggunakan program Error Checking Utility, yang akan melakukan scan pada hard disk. Jika anda ingin hard disk anda untuk selalu berada dalam kondisi prima dan untuk mencegah hilangnya data, lakukan pemeriksaan ini seminggu sekali.
Untuk menjalankan utility ini, Klik Start My Computer, pada My Computer Windows klik kanan pada hard disk yang akan anda periksa, klik Properties, pada kotak dialog yang terbuka klik tab Tools, klik tombol Check Now. Pada kotak dialog Check Disk, pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors. Klik Start. Jika Windows menemukan adanya Bad Sector, muncul kotak dialog untuk meminta anda menindak lanjuti hasil temuan itu apakah anda akan memperbaikinya atau tidak, pilih Fix untuk memperbaiki. Jika anda ingin memperbaiki semuanya, tandai kotak cek Automatically fix file system errors.

4. Lindungi komputer anda dari serangan Spyware
Spyware tidak sama dengan virus, tapi keberadaannya sangat mengganggu, sebab akan menyebabkan komputer menjadi amat lambat, selain itu hal lainnya yang berbahaya yang dilakukan Spyware, yaitu mencatat informasi penting yang terdapat dalam hard disk anda (tanpa ijin dan sepengetahuan anda tentunya). Informasi yang dikumpulkannya berupa daftar situs yang anda kunjungi saat anda berselancar di internet, nama (user name) dan password anda.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, klik Stsrt Run, ketik C:\Windows\prefetch. hapus semua file yang terdapat di folder tersebut dengan menekan tombol Ctrl+A kemudian tombol Del pada keyboard File-file ini selain memudahkan akses bagi Spyware, juga berukuran cukup besar. File-file dalam folder ini tidak ada gunanya bagi anda dan juga membuat komputer anda menjadi lambat, karenanya babat habis saja untuk menghemat ruang hard disk anda, jangan lupa untuk melakukan Reeboot atau Restart komputer setelah anda melakukan penghapusan. Lakukan penghapusan pada folder ini sesering mungkin.
Jika anda tidak mau repot dengan urusan menghapus file yang terdapat dalam folder Prefetch ini, dan anda mempunyai sedikit nyali, anda bisa melakukan pengaturan melalui registry. Caranya, klik Start Run, ketik Regedit dan tekan tombol Enter. Cari key :
HKEY_LOCAL_MACHINE\ CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management\PrefetchParameters
Di jendela (Window) sebelah kanan cari key yang bernama EnablePrefetcher, klik dua kali pada key tersebut, pada kondisi default nilainya = 3 artinya prefetch dijalankan secara total, rubah angkanya menjadi :
0 Jika anda ingin men-disable Prefetch secara total
1 Jika anda ingin prefetch hanya dilakukan pada program aplikasi saja
2 Jika anda ingin prefetch dilakukan pada saat melakukan booting saja
Keluar dari registry Editor dan lakukan restart pada komputer untuk mengaktifkan perubahan yang anda buat.

5. Tambah kapasitas Memori anda
Saat ini memori dengan jenis DDR2 masih banyak digunakan karena DDR3 yang merupakan generasi terbaru masih berharga sangat mahal dan belum memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam mendongkrak performa atau kinerja komputer.
Kemunculan DDR3 menyebabkan harga DDR2 menjadi turun sangat tajam, dengan merogoh kocek sekitar 200 sampai 250 ribuan anda sudah bisa memiliki memori berkapasitas 1 Gb. tinggalkan slogan lama bahwa dengan 512 Mb. komputer akan dapat menjalankan Windows XP dengan optimal, program aplikasi sekarang, seperti Office 2007, Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS3 dan CorelDraw X4, atau program aplikasi pengolah musik sangat haus akan kebutuhan memori yang besar. Akan sangat ideal apabila anda memasang memori dalam komputer anda sebesar maksimun 2 Gb. anda tidak perlu memasang memori sampai 4 GB, percuma saja !. Windows XP yang anda gunakan sekarang masih Windows XP 32 bit yang hanya mampu membaca jumlah memori sampai maksimum 3,2 Gb saja, sehingga apabila anda memasang memori sebesar 4 Gb., maka sejumlah 800 Mb. akan mubazir alias tidak terpakai
.

Demikian tips dari saya untuk mendongkrak kinerja komputer anda, semoga bermanfaat

07 September 2008

MEM-PARTISI HARD DISK

Seorang kawan saya menelepon dan meminta tolong pada saya untuk melakukan tuning pada komputer-nya yang katanya sekarang menjadi sangat lambat, “untuk masuk ke Windows saja harus saya tinggal ke WC dan buang hajat besar dulu, baru Windowsnya muncul”, begitu katanya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat tidak melakukan apa-apa, cuma baca file saja lampu Hard Disk nya (LED indikator) menyala, kemudian pada saat melakukan scrolling (menggulung layar) ke bagian bawah halaman dokumen yang sedang dibacanya, lampu HD nya menyala dan berkedip kedip semakin gencar, selain itu scrolling yang dia lakukan terpatah patah, memerlukan waktu beberapa saat sebelum ahirnya layar dapat di scrolling kebawah, “komputer gua jadi berat banget kenapa ya ?, padahal memorinya baru gua tambah jadi 2 giga, hard disknya 160 Giga apa masih kurang gede ?, trus VGA nya udah gua ganti sama GeForce 8800 GTS dan power suplainya gua pake Corsair yang 520 Watt, atawa komputer gua kena virus apa ?”, tambahnya bertubi-tubi.

Saya segera meluncur kerumahnya karena tidak mampu memberikan jawaban yang eksak serta melakukan analisis akan permasalahan yang terjadi pada komputernya melalui telepon.


Setiba di rumahnya saya disambut dengan wajah muram dan kening berkerut dalam sampai lima lipatan, sambil mendengar kicau ceritanya, omelan-omelannya, dan kadang-kadang diseling oleh sumpah serapahnya kepada toko tempat dia membeli perangkat komputer tersebut, saya periksa komputernya yang bermasalah tersebut. Memang benar, melakukan booting untuk masuk ke Windows saja membutuhkan waktu lebih dari 2 menit, waktu booting yang sangat sangat lama menurut saya sebab setahu saya waktu booting yang ideal untuk komputer milik teman saya dengan konfigurasi perangkat keras (hardware) yang termasuk kedalam kategori “High End” alias PC kelas papan atas cukup dengan hanya 10 s/d 15 detik saja !.

Saya buka Casing nya untuk memeriksa konektor Hard disk yang terpasang didalamnya apakah ada yang longgar atau tidak, memeriksa perangkat-perangkat keras lainnya (VGA dan Memori) apakah sudah tertancap di slot motherboard-nya dengan benar, yeeah semuanya oke oke saja nothing wrong, lantas apa dong ?

Selanjutnya saya lakukan scan untuk melacak kemungkinan apakah komputernya sudah terinfeksi oleh virus/ spyware atau tidak, proses scan yang saya lakukan tersebut memakan waktu lebih dari 2 jam !, teman saya sempat tertidur selama waktu tersebut (maklum lagi puasa) sementara saya sendiri duduk menatap layar komputer menunggu dengan khusyu sampai proses scanning tersebut selesai. Hasilnya ? …… komputer-nya sehat sehat saja alias bersih tidak ada virusnya.

Ahirnya saya berhasil menemukan masalahnya saat masuk ke Windows Explorer, ternyata Hard disk-nya yang berkapasitas 160 Gb itu tidak di partisi sama sekali !, jadi yang terbaca di Windows Explorer cuma drive C saja. Hard disk tersebut selain berisikan sistem operasi Windows, juga dijejali oleh berbagai program aplikasi, data-data lagu MP3 dan file-file gambar/ foto dan dokumen-dokumen. Wah ……. Sangat riskan menurut saya !, sebab resiko kehilangan data-datanya yang berharga sangat besar, sekalipun Katakanlah teman saya itu rajin melakukan backup data sehingga sekalipun dilakukan install ulang Windows pada hard disk-nya dengan cara yang sama, maksudnya hard disk yang berkapasitas besar tersebut tidak di partisi, maka kinerja komputer teman saya tersebut tidak akan pernah optimal, teman saya akan tetap ngomel-ngomel ketika sedang menggunakan komputernya yang lelet dan terengah-engah.


Apa sih sebenarnya partisi itu, lalu mengapa hard disk musti di partisi ?

Pada saat anda melakukan download file dari internet, meng-install program/ aplkasi pada komputer anda, meng-copy dan menyimpan file-file lagu MP3, movie, gambar (foto) dan melakukan saving (menyimpan) dokumen teks dan lain lain, anda telah menjejali drive C yang tidak di partisi itu dengan file-file atau program-program aplikasi tersebut.

Nah … pada saat komputer teman saya itu dihidupkan, selain Windows membaca konfigurasi perangkat-perangkat keras yang terpasang beserta driver-nya, program-program aplikasi yang terinstall, Windows juga turut membaca file-file data hard disk padahal file-file data tersebut tidak perlu ikut dibaca oleh Windows karena tidak ada hubungannya dengan konfigurasi sistem. Demikian pula saat bekerja dengan program aplikasi atau sekalipun tidak ada aktivitas yang dilakukan, cuma membaca saja seperti yang dilakukan oleh teman saya itu, windows pada interval waktu tertentu melakukan update cache pada hard disk, dan itu ditandai dengan menyalanya lampu indikator Hard Disk. Jadi setiap kita melakukan aktivitas tertentu pada komputer, misalkan menjalankan program aplikasi atau bahkan cuma sekedar melakukan scrolling/ menggulung layar ke bawah atau keatas, Windows akan dengan segera membaca seluruh isi hard disk sekaligus melakukan update caching pada hard disk. Windows menganggap Drive C adalah “wilayah kekuasaannya” sehingga apapun yang terdapat disitu pasti akan selalu diperiksa dan diproses oleh Windows sekalipun tidak ada hubungannya dengan sistem operasi (lagi-lagi sebuah bukti bukan main bodohnya Windows). Itulah sebabnya mengapa Hard Disk C dinamakan sebagai Drve System.


Dapat anda bayangkan jika hard disk teman saya tersebut sudah dijejali program dan data terlalu banyak, bahkan hampir penuh seperti halnya milik teman saya tersebut, dimana hard disknya hanya bersisa 15% saja (kira kira 20 Gb), bukan main beratnya kerja Windows !. Windows harus menjelajahi seluruh isi hard disk yang berkapasitas cukup besar milik teman saya tersebut, belum lagi Windows sendiri memerlukan sejumlah kapasitas untuk keperluan membuat virtual memory, yang biasa disebut file temporer (temporary file), dalam kasus yang terjadi pada komputer teman saya, karena ruang yang tersedia untuk menampung file temporary yang dibuat oleh Windows relatif sudah tidak ada, maka windows sepenuhnya mengandalkan RAM saja karena sudah tidak bisa menggunakan hard disk untuk membuat virtual memory, ini mengakibatkan data data yang belum diproses harus menunggu sampai data yang sedang diproses sebelumnya selesai, data-data yang belum diproses tersebut terpaksa harus ngantri menunggu giliran untuk diproses, dan lama atau jangka waktunya tergantung dari banyaknya data yang harus diproses oleh komputer. Itulah sebabnya mengapa kerja Windows menjadi sangat lambat. Menambah kapasitas RAM (memori) ditambah dengan mengganti prosesor ke kelas Core 2 Extreeme yang berharga diatas 10 juta sekalipun tidak akan pernah menyelesaikan masalah selama hard disk teman saya itu belum di partisi. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi yaitu apabila komputer milik teman saya tersebut sampai terjangkit oleh virus, maka dipastikan komputer milik teman saya tersebut akan hang atau mengalami crash sehingga terjadi blue screen. Kalau sudah demikian halnya maka tidak ada jalan lain kecuali memformat dan melakukan install ulang Windows, bagaimana dengan data-data didalamnya ?, yaa goodbye…… kecuali kalau teman saya itu rajin melakukan backup pada data-data nya.


Akan menjadi lain cerita nya apabila file-file data teman saya itu ditempatkan pada drive lain secara terpisah (dalam hal ini di partisi lain). Tanpa perangkat keras yang mahalpun Windows akan memiliki kinerja yang optimal dan dapat berjalan dengan cepat yang akan membuat teman saya dapat berkomputer dengan nyaman dan menyenangkan. Dengan rasa nyaman dan senang karena kinerja komputer yang baik, produktivitas pengguna komputer pun akan meningkat.


Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah sebenarnya partisi pada hard disk itu ?, saya anda semua telah sangat sering mendengar dan akrab dengan kata itu, tapi belum tentu semua apalagi pengguna yang masih sangat awam mengetahuinya, terutama maksud dan tujuan teknis perlunya dibuat partisi pada hard disk.


Membuat partisi pada hard disk berarti memecah atau membagi kapasitas sebuah hard disk menjadi beberapa kapasitas yang lebih kecil yang kapasitasnya bergantung pada kebutuhan pemakai komputer.


Misalnya, kapasitas hard disk teman saya yang berkapasitas 160 Gb itu dibagi menjadi dua partisi, maka kita akan melihat melalui Windows Explorer atau My Computer seolah-olah ada dua buah hard disk meski secara fisik hard disk tersebut Cuma ada satu. “Kedua” Hard tersebut masing-masing bernama C dan D.


Untuk mudahnya, pembuatan partisi pada hard disk dapat di-umpamakan dengan membagi sebuah kamar tidur yang luas menjadi dua atau lebih kamar tidur dengan menggunakan partisi berupa dinding pemisah dari kayu, atau folding door (pintu lipat), sehingga pengguna kamar tidur itu tidak akan saling mengganggu dan memiliki privacy masing-masing, pengguna kamar tidur yang satu tidak perlu mengetahui aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh pengguna kamar tidur lainnya, semuanya independent (masing-masing/ tidak saling berhubungan). Dalam analogi atau perumpamaan ini ruang tidur tersebut ada dua buah atau lebih, namun secara fisik sebenarnya ruang tidur tersebut cuma ada satu saja.


Demikian pula halnya dengan partisi pada hard disk, kapasitas hard disk yang demikian besar itu dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, partisi hard disk bisa dibuat sampai beberapa buah semau kita sesuai dengan maksud/ tujuan, peruntukkan dan kebutuhan pengguna komputer akan seberapa besar kapasitas masing-masing partisi.


Nah kembali kepada teman saya dengan komputernya yang bermasalah tadi, setelah saya melakukan backup pada data-data nya dengan puluhan keping DVD-RW (pekerjaan ini juga memakan waktu yang sangat lama dan mengesalkan). Saya “membabat” habis hard disknya dengan melakukan install ulang Windows pada komputer-nya. Berdasarkan kebutuhannya, saya membagi hard disk nya menjadi 5 buah partisi sebagai berikut :


Partisi I (Drive C:\), sebesar 40 Gb. Untuk Windows dan program aplikasi


Partisi II (Drive D:\), sebesar 30 Gb. Untuk file lagu MP3


Partisi III (Drive E:\), sebesar 40 Gb. Untuk penyimpanan data-data dokumen dan file-file pekerjaan lainnya


Partisi IV (Drive F:\), sebesar 40 Gb. Untuk penyimpanan file-file gambar dan foto


Partisi V (Drive G), kurang lebih 10 Gb. Untuk file Temporary yang dibuat oleh Windows sebagai virtual memori untuk mencegah terjadinya antrian data saat Windows melakukan pemrosesan data. Mengenai alasan mengapa file temporary ini sengaja saya pisahkan, akan saya jelaskan pada postingan tersendiri pada kesempatan lain.


Perlu diketahui, penetapan angka-angka kapasitas pada hard disk yang saya partisi sebagaimana diatas bukan suatu patokan mutlak, besarnya kapasitas yang diperlukan sangat bergantung pada kebutuhan anda sendiri. Jika file MP3 anda sangat banyak, mungkin anda akan memperbesar kapasitas Drive D, atau jika anda tidak terlalu banyak meng-install program aplikasi, maka barangkali anda merasa cukup dengan kapasitas sebesar 15 atau 20 Gb. Saja.


Demikian pula halnya dengan peruntukkan atau penamaan masing-masing drive, itupun bergantung sepenuhnya pada selera dan keinginan anda, misalnya, mungkin anda ingin ada partisi yang berisikan file-file Video atau film atau apapun lainnya, sekali lagi semuanya tergantung dari anda.


Dengan mem-partisi hard disk sesuai dengan kebutuhan maka banyak manfaat yang dapat anda rasakan dalam berkomputer, pertama, anda akan lebih mudah mencari data yang anda perlukan berdasarkan jenis datanya (mis data gambar/ foto) karena seluruh data-data yang anda perlukan tersebut ditempatkan dalam partisi tersendiri, kedua, kerja Windows menjadi ringan dan otomatis juga cepat karena Windows tidak perlu melakukan pembacaan pada file-file yang tidak perlu, yang tidak ada hubungannya dengan sistem operasi, ketiga, misalnya windows terinfeksi virus sehingga harus dilakukan install ulang, maka data data yang terdapat di partisi lain akan selamat karena tidak ikut di otak-atik, ini akan sangat menghemat waktu sebab selain menghemat waktu dengan hanya melakukan install ulang Windows plus program-program yang diperlukan, pada saat kita membuat backup drive C dengan Norton Ghost misalnya, waktu backup menjadi lebih singkat dan kapasitas backup pun tidak akan memakan ruang/ space yang terlalu besar, hanya diperlukan paling banyak 2 atau 3 keping DVD RW untuk keperluan backup tersebut. Demikian pula halnya jika kita melakukan restore pada saat jalannya Windows sudah tidak stabil atau terinfeksi virus, proses restoring dari backup anda akan menjadi lebih singkat, paling lama Cuma 7 menit-an.


Mengenai backup dengan Norton Ghost ini, juga akan saya bahas pada postingan tersendiri di kesempatan lain.


Setelah instalasi Windows, program aplikasi, me-restore data dari keping backup DVD RW nya, melakukan Tuning dan tweaking saya pulang, total waktu saya untuk membereskan problem komputer teman saya 14 jam ! (dari jam 10 pagi s/d jam 12 malam).


Keesokan harinya teman saya menelepon dan mengatakan bahwa sisa ruang Hard disknya yang berisi Windows (Drive C:\) tinggal 1 Gb. tetapi kinerja windows nya tidak menurun demikian juga dengan kecepatan dan stabilitasnya. Dia sangat berterima kasih dan bermaksud membeli Hard Disk berkapasitas 320 Gb. dari saya, he he he lumayan rejeki…!

06 September 2008

BOOTING YANG LAMBAT

Pada artikel perkenalan yang lalu, saya sempat menyinggung tentang KENYAMANAN. Apakah sebenarnya kenyamanan dalam berkomputer itu ?
Meja kerja yang bersih dan tata letak peralatan komputer anda yang rapi dan teratur saja belumlah cukup untuk membuat anda dapat berkomputer dengan nyaman jika tidak ditunjang oleh kinerja komputer itu sendiri.
Pernah atau sering-kah anda merasa kesal karena harus menunggu terlalu lama untuk bisa masuk ke Windows saja (booting yang terlalu lama) ?. jika jawabannya "ya" jangan terburu-buru menyalahkan hardware (perangkat keras) komputer anda, belum tentu booting yang lambat ini disebabkan karena kerusakan atau adanya "sesuatu" yang tidak beres pada hardware komputer anda. Booting yang lambat ini bisa saja terjadi pada sistem komputer yang paling mutahir sekalipun. Hardware yang sudah termasuk kedalam kategori sebenarnya masih bisa menunjukkan kinerja yang cukup baik (meski barangkali tidak optimal untuk aplikasi aplikasi yang mutahir yang menuntun persyaratan hardware yang cukup tinggi dan mutahir pula)
Ada beberapa kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab lambatnya sistem komputer anda antara lain :

Banyaknya file sampah didalam sistem komputer anda, biasanya timbunan file sampah pada sistem komputer anda disebabkan oleh proses install dan uninstall program/ aplikasi yang sering anda lakukan, Windows masih menyimpan sisa-sisa program yang telah di uninstall tersebut didalam registry, jadi pada saat melakukan booting, windows masih membaca registry yang berisikan program yang telah di uninstall tersebut dan menganggap program tersebut masih ada (sebuah bukti, bukan main bodohnya Windows !), kemungkinan lainnya yang lebih konyol (dan ini seringkali terjadi pada pemula yang masih sangat awam dalam berkomputer) yaitu pengguna komputer yang melakukan penghapusan program atau aplikasi yang dilakukan secara langsung dengan menekan tombol Del atau Delete pada keyboard. Jika hal ini terjadi maka proses pembersihan akan menjadi lebih rumit walaupun masih bisa dilakukan, pembahasan mengenai kasus khusus seperti ini akan saya uraikan dilain kesempatan.
Nah kembali ke topik sampah yang terjadi akibat install dan uninstall, anda perlu melakukan sendiri pembersihan registry tersebut dengan jalan manual atau melalui bantuan program khusus untuk membersihkan sampah pada komputer yang biasa disebut program utility. Bagi anda yang sudah berpengalaman anda bisa melakukannya secara manual dengan jalan masuk ke registry Windows melalui menu Start Run kemudian mengetikkan perintah "regedit". Namun hati-hati ! cara ini sangat berbahaya bagi anda yang tidak atau kurang berpengalaman sebab registry ini merupakan syaraf utama sistem operasi Windows. Apabila anda sampai melakukan kesalahan dalam melakukan setting (pengaturan) dan penghapusan pada registry maka sistem komputer anda bisa lumpuh total, alias tidak jalan. Sekalipun anda sudah sangat berpengalaman dalam hal otak-atik registry, saya sangat dianjurkan untuk mem-backup registry sebelum anda meng otak-atik nya.
Cara yang paling aman adalah dengan menggunakan program utility untuk membersihkan dan melakukanTweak untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada sistem komputer anda, semuanya akan dilakukan secara otomatis, anda tinggal melakukan klak klik pada menu yang tersedia dan membiarkan program utility tersebut bekerja secara otomatis untuk anda. Masih banyak lagi menu yang tersedia dalam program utility tersebut yang sangat berguna untuk meng-optimalkan kinerja sistem komputer anda. Salah satu utility yang cukup baik dan juga saya gunakan adalah "TuneUp Utility 2007", fasilitas yang tersedia dalam program utility ini cukup lengkap, selain pembersihan pada registry program ini juga membabat sampah-sampah pada sistem komputer anda. Semuanya dilakukan secara otomatis dan teliti tanpa perlunya campur tangan anda (sekarang sudah ada versi terbarunya yaitu Tuneup Utility 2008), hanya sayangnya program utility ini tidak gratis (harganya kira kira US$ 40). Untuk mengetahui selengkapnya mengenai kemampuan dan fasilitas yang disediakan oleh program utility ini anda bisa mengunjungi situsnya di www.tune-up.com.
Penyebab lain lambatnya sistem komputer yaitu karena :
File dalam harddisk yang terfragmentasi, akibat penghapusan dan penambahan file, proses install dan uninstall yang sering anda lakukan, lama kelamaan file yang tersimpan dalam hard disk menjadi ter fragmentasi, file-file dalam harddisk menjadi tercerai berai. Kalau di ibaratkan misalnya anda seorang manager yang memimpin sebuah kelompok dalam departemen anda, bayangkan betapa sulitnya anda melakukan koordinasi jika "anak buah" anda sedang tidak berada di kantor. Anda harus memanggilnya dulu atau menunggu sampai anak buah anda kembali ke kantor, baru anda dapat memberikan instruksi atau perintah, sebaliknya apabila anak buah anda berada di kantor, akan sangat mudah bagi anda dalam memberikan dan melakukan koordinasai bukan ?. Nah demikian juga halnya dengan file-file dalam hard disk yang tercerai berai. Akan membutuhkan waktu akses yang cukup lama (atau bahkan sangat lama jika hard disk anda hampir atau sudah penuh) jika anda membuka sebuah file, ini akan sangat mengesalkan anda, apalagi jika anda sedang terburu-buru.
Untuk menanggulangi hal tersebut sering-seringlah anda melakukan Defragment pada harddisk anda secara teratur dan berkala, misalnya 1 atau 2 minggu sekali jika komputer anda sering digunakan, atau 1 bulan sekali jika anda jarang menggunakan komputer anda. Defrag akan merapikan kembali file-file dalam harddisk anda sehingga akses terhadap file menjadi lebih cepat karena dengan melakukan defrag, file-file dalam hard disk akan menjadi teratur dan letaknya saling berdekatan. Untuk melakukan defrag ini anda cukup melakukannya dengan program bawaan Windows sendiri (gratis !), tidak perlu menggunakan bantuan program pihak ketiga (atau biasa disebut Third party) yang juga tersedia, meskipun digunakan atau tidaknya program third party ini tergantung pada keputusan anda sendiri selaku pengguna komputer. Manapun dari kedua cara diatas yang anda pilih, kedua duanya bertujuan sama yaitu merapikan file file yang terdapat di dalam hard disk agar kecepatan akses terhadap file menjadi lebih cepat.

Masih ada lagi jalan lainnya untuk mempercepat proses booting Windows, seperti melakukan tweak pada registry secara manual berikut cara mengotak-atik registry dengan aman, agar sekalipun anda membuat kesalahan anda masih bisa mengembalikan sistem pada keadaan seperti ketika anda belum melakukan modifikasi pada registry, melakukan tweak pada BIOS, dan banyak lagi.
inipun akan saya sampaikan pada posting-an tersendiri pada kesempatan berikutnya.

Nah dengan melakukan 2 hal pokok ini kinerja komputer anda pasti akan meningkat, meskipun sebenarnya sebagaimana telah disinggung diatas bahwa masih banyak tindakan lainnya yang perlu dilakukan untuk mempercepat komputer anda, namun dengan melakukan dua hal pokok ini saja sudah cukup untuk memperbaiki performa (unjuk kerja) komputer anda
Walhasil…. Anda dapat berkomputer dengan NYAMAN DAN MENYENANGKAN

05 September 2008

PERKENALAN

Dalam posting perdana ini dan juga untuk postingan selanjutnya, saya akan mengulas, menulis artikel dan membahas serta memberikan review tentang hal dan seluk beluk yang berkaitan dengan PC (Personal Computer), perkembangan teknologi komputer yang berkaitan dengan perangkat keras (hardware) dalam konteks yang tidak rumit agar mudah diterima dan dimengerti oleh pengguna PC yang paling awam sekalipun.

Bekerja didepan PC, baik bagi anda yang frekuensi penggunaannya lama (diatas 3 jam) dan dilakukan setiap hari, maupun yang cuma sebentar saja alias temporer mau tidak mau, disadari atau tidak memerlukan yang namanya KENYAMANAN agar produktivitas penggunaan PC menjadi se-maksimal mungkin.
Bayangkan apa yang terjadi apabila selama berada didepan PC untuk melakukan suatu pekerjaan atau bahkan cuma bermain game ringan pandangan anda selalu dihadapkan pada sebuah kotak besi yang berbentuk biasa biasa saja dan kumal lagi karena diliputi debu, dijamin anda pasti tidak akan betah dan tahan berlama lama didepan PC karena selama bekerja selain anda dihadapkan pada pemandangan yang tidak sedap, anda juga ditemani oleh suara gemuruh kipas prosesor dan kipas tambahan yang terdapat didalam Casing PC anda, dan hal lainnya yang membuat anda tidak betah berlama lama berada didepan PC disebabkan juga karena hawa panas yang berasal dari radiasi pada casing PC anda. Hal yang paling mengesalkan dan sering dikeluhkan oleh pengguna PC yaitu unjuk kerja atau performa PC yang lelet yang membuat anda memuntahkan kata kata yang mencerminkan kekesalan anda, seperti, “Bah untuk masuk ke Windows aja gua harus nge-rebus indomie 2 bungkus baru keluar”
akibatnya pekerjaan anda menjadi kurang atau bahkan tidak maksimal. Jelas hal ini akan merugikan diri anda sendiri.

Lalu setelah mengetahui penyebab penyebab tidak optimalnya kinerja sebuah PC mengapa jarang sekali atau bahkan tidak ada pemakai PC yang mengambil tindakan untuk menangani hal hal yang menyebabkan PC menjadi tidak optimal. Barangkali alasan yang paling klasik yang sering kita dengar "Saya tidak mempunyai cukup dana untuk membeli PC dengan performa bagus, PC yang indah, Hardware yang mahal dan saya sama sekali tidak mengerti tentang teknik komputer, saya tidak tahu dan tidak mengerti tentang jeroan komputer dan juga apa nama komponen yang terdapat di jeroan komputer saya, saya tidak mengerti cara membongkar atau memasang komponen komputer....." atau “Saya takut kalau saya ngotak- ngatik jeroan komputer saya, malah komputer saya jadi rusak…., Biarin aja deh poko-nya asal komputer saya bisa jalan dan saya bisa kerja, biarin lambat juga” atau alasan lainnya “Ah Be-Te, musti manggil teknisi, keluar biaya lagi dan belon tentu PC gua jadi bener”………dan sebagainya dan sebagainya, atau banyak lagi alasan lainnya.
Hal hal tersebut diatas tidak seharusnya terjadi apabila anda menggunakan dan merawat PC anda dengan cara yang benar.
Sesederhana apapun PC yang anda miliki, anda dapat mengaturnya dan sedikit melakukan otak-atik disana sini agar PC anda menjadi perangkat kerja yang menyenangkan dan membuat produktivitas anda dalam bekerja menggunakan PC menjadi meningkat. Ingatlah ..... sesederhana apapun PC yang anda miliki, ANDA TELAH MENGELUARKAN UANG yang anda peroleh dengan susah payah atau dari jerih payah orang tua anda yang telah bekerja keras membanting tulang, sesederhana apapun PC anda, alat tersebut sangat berjasa dalam membantu anda menyelesaikan pekerjaan dan tugas tugas rutin lainnya, oleh karena itu sayangilah barang milik anda tersebut, rawatlah PC anda secara rutin dan berkala agar komponen-komponen didalamnya awet, tidak mudah rusak dan berumur panjang. Bayangkan apabila akibat kelalaian anda dalam perawatan PC milik anda, PC tersebut rusak total, nah… yang rugi kan anda sendiri.

Membongkar untuk melakukan perawatan pada PC anda bukanlah pekerjaan yang sulit dan menakutkan bahkan apabila anda tidak mengerti teknik komputer atau anda seorang wanita sekalipun, ANDA DAPAT MELAKUKANNYA. Dengan “DO IT YOURSELF” ini anda tidak memerlukan untuk memanggil teknisi komputer untuk melakukannuya bagi anda yang tentunya memakan biaya lagi, belum lagi jika teknisi tersebut bermaksud mengeruk keuntungan dari anda agar memperoleh bayaran ekstra atau yang lebih besar dari anda dengan mengatakan komponen anu rusak harus diganti lalu dia menawarkan jasa untuk mencarikan komponen yang katanya rusak tersebut dengan harga sekian ratus ribu rupiah, atau yang second dengan harga yang lebih murah namun belum tentu masih dalam kondisi bagus. atau bahkan melakukan instalasi ulang sistem operasi (juga dengan tambahan bayaran lagi tentunya), driver ataupun software (perangkat lunak) tanpa mengerti tindak lanjut berupa mengatur setting-an yang harus dilakukan agar PC anda dapat bekerja secara optimal.
Setelah merawat PC dengan benar hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang produktivitas kerja anda yaitu KEINDAHAN. Bayangkan, betapa akan sangat menyenangkan bekerja di depan PC dengan casing yang bagus, bersih dan dilengkapi dengan aksesoris yang akan membuat PC anda menjadi lain dari yang lain, dapat menjadi unsur dekorasi ruangan kerja anda dan juga dapat menaikkan tingkat prestige anda.

Nah sekian perkenalan dari saya, untuk posting selanjutnya saya akan memuat artikel tentang seluk beluk per-PC-an, perangkat keras (hardware) komputer, unjuk kerja berdasarkan perangkat yang terpasang pada PC, tips perawatan PC baik secara hardware maupun software.
Juga saya akan memberikan tips penting beruupa strategi pembelian perangkat PC yang baru, upgrade PC dan lain lainnya yang juga disesuaikan dengan dana yang anda miliki agar anda dapat memiliki sebuah PC yang berkinerja optimal dan dengan harga yang sesuai dengan isi kocek anda.
Andapun boleh mengirimkan komentar, posting-an ataupun bertanya jawab dengan saya, anda boleh mengirimkan uraian konfigurasi PC anda ke alamat e-mail saya pcmania.bill@gmail.com dan mengemukakan masalah atau problem yang terjadi pada PC anda. Saya akan berusaha menjawab dan memberikan solusi semaksimal mungkin sehingga PC anda dapat berjalan normal kembali dan berkinerja optimal.
Andapun bebas untuk mengirimkan komentar, bertukar pendapat, berdiskusi, melontarkan kritik yang membangun demi kemajuan kita bersama, karena sebagai manusia yang tidak sempurna, ibarat tiada gading yang tak retak, sayapun tidak luput dari segala kekurangan dan atau kesalahan.


Salam

ANDA MAU DIKEJAR UANG PANAS ?

lowongan kerja di rumah